Prinsip dan
unsur desain
Shade
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar
dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk titik dan garis,
bentuk (form),
tekstur,
ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.
Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), keseragaman, , komunikatif,
proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek
struktural komposisi yang lebih luas.
Pengertian
Estetika
Estetika berasal dari bahasa Yunani, aio9nxiKq, dibaca
aisthetike. Kali pertama digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk
pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan.
Estetika adalah salah satu cabang
filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas
keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang
bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah
filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai
penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat
dekat dengan filosofi seni. Dalam prosesnya Munro mengatakan bahwa estetika
adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indera, tetapi
juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi,
dan emosi.
Ilmu
estetika adalah
suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan,
mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.
Estetika adalah hal yang mempelajari
kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls dan pengalaman estetik
pencipta dan pengamatannya.
Estetika dalam kontek
penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan
dengan proses penciptaan karya yang indah
Mengapa mengenal estetika????
® Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami
maupun yang buatan begitu berharga sehingga
dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain
itu sendiri ® Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika
(pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu
begitu berharga baik untuk
kelompoknya maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan desain
itu mesti dipelajari
® Ketiga, mungkin dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai
pada dirinya sendiri sehingga membutuhkan
pengujian dan penelitian mengenai kualitaskualitas karya seni dan desain
itu Estetika
merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami melalui pengamatan hal
ikhwal keindahan baik pada obyek maupun subyek atau pencipta dan pengamatan
melalui proses kreatis dan fisolofis. Pada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
1.
Studi mengenai fenomena estetis
2.
Studi mengenai fenomena
persepsi
3.
Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis
Estetika dalam Industri Grafis
Komunikasi
Penggabungan estetika dengan teknologi dalam industri grafis komunikasi
merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan
tertentu berdasarkan kebutuhan praktis. ® Pemasaran
bagian
pemasaran adalah mengumpulkan data tentang selera pasar yang layak jual ® Keuangan
menentukan anggaran produksi ® Produksi
merencanakan efektifitas dan
efisiensi produk ® Teknisi
memacu produksi dan merekayasa teknologi agar dapat
memproduksi lebih cepat dengan biaya lebih ringan Gagasan dalam Rekayasa Estetik
Grafis Komunikasi
Rekayasa estetik dalam grafis komunikasi adalah teknik
pengungkapan estetika terapan melalui proses belajar dan proses kreatif
"desain harus merupakan desain keseluruhan yang
melihat pada proyek atau produk dan mencoba menganalisanya sepenuhnya." (John Wistrand)
Tema fungsi desain 1. Rasional
Media yang mengarah ke rasional yang berfokus pada
praktek, fungsi, atau kebutuhan masyarakat, akan memberikan tekanan atau
manfaat baginya untuk menerima berita yang diinformasikan / dikomunikasikan.
2. Humor atau jenaka
Penampilan humor atau jenaka merupakan strategi
mencapai sasaran komunikasi grafis komunikasi untuk memicu perhatian terhadap
yang dikomunikasikan
3. Rasa takut
Rasa takut lebih efektif
digunakan untuk memperbaiki motivasi Tujuan :
®
Mengindentifikasi konsekuensi negatif j ika menggunakan produk.
®
Mengidentifikasi konsekuensi negatif terhadap perilaku yang tidak aman,
misalnya
minum-minuman keras, merokok,
menilpon sambil nyetir mobil, merusak
lingkungan, dan sebagainya
4. Patriotik
Tampilan visual patriotik (hero) kadang dihadirkan
untuk menambah rasa kepercayaan masyarakat terhadap berita yang diinformasikan
/ dikomunikasikan.
5. Kesalahan
Tujuan media yang bersifat
kesalahan ini agar audience (masyarakat) yang melihatnya/ membacanya bisa
memperbaiki adegan/ berita kesalahan yang diinformasikan/dikomunikasikan
6. Kaidah
Kaidah biasanya hubungannya dengan aturan-aturan yang
tidak menyinggung suku, adatistiadat, ras, dan agama (SARA). Unsur ini sangat
riskhan dan harus berhati-hati, agar media grafis yang diciptakannya tidak
terjadi kesalah pahaman di dalam masyarakat.
7. Simbol
® Simbol adalah
tanda yang mempunyai hubungan dengan obyek yang mempunyai
peraturan yang sifatnya umum. ® Simbol merupakan jembatan menginterpetasikan
(mengartikan) suatu obyek
kepada orang lain sesuai dengan pengalamannya
8. Pengandaian
® Pengandaian
merupakan harapan atau angan-angan ke depan sebuah tujuan. Pengandaian
merupakan sebuah impian yang seakanakan menjadi kenyataan
9. Emosional
® Sebagian
masyarakat tertarik pada berita yang
diinformasikan/ dikomunikasikan melaui pendekatan
emosional dengan perasaan si penghayat yang mengesampingkan akribut dari
lembaga yang menginformasikan
® Teknik
emosional lebih mengena dan membuat penasaran, khususnya masyarakat yang merasa
lebih maju
Karakter Desainer
® Mempunyai kecakapan teknis.
® Mengerti akan sifat bahan
® Mengerti akan kebutuhan orang
banyak
® Selalu ingin tahu
® Ketajaman melihat
® Inisiatif
® Senang dan cakap
® Kepercayaan
® Kejujuran
® Memperhatikan resiko dan
mempertanggungjawabkan karyanya
® Mengumpulkan data
® Tekun dan mengerti maksud
tujuannya.
Perencanaan desain
® Syarat-syarat
yang ditentukan dalam penyatuan (desainer, pemasaran, dan produksi)
® Kecocokan
adanya prinsip ilmu pengetahuan dengan teknik komputer dan mesin produksi
® Sesuai dengan
lingkungan (masyarakat setempat)
® Kecocokan
sifat desain dari satu bagian dengan bagian lain
® Kemungkinan
desain dan cara pemecahannya
Nirmana
dalam Grafis
Nirmana dalam desain merupakan strategi atau langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam penciptaan desain grafis agar menghasilkan karya yang mempunyai
rasa estetik tinggi.
Nirmana merupakan ilmu dasar kedesainan yang
mempelajari dasar-dasar desain mengenai warna, bidang, bentuk,ruang, dengan
berbagai pendekatan kreatif eksperimen meliputi komposisi, irama, harmoni dan
sebagainya.
Prinsip-prinsip Seni Grafis : 1. Kesatuan (unity)
® Kesatuan merupakan suatu cara untuk
menggabungkan dan menyatukan unsur-unsur visual yang ditata sesuai dengan
konsep ide pencipta dalam desain menjadi bentuk media
grafis-
® Antara unsur-unsur tersendiri yang
kesemuanya akan membentuk wujud sarana informasi visual yang menjadi kesan satu
kesatuan.
® Kesatuan
merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya
kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat
cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman
dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu
atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka
kesatuan telah tercapai
2. Keteraturan / keseimbangan
®
®
®
Keteraturan unsur-unsur visual yang ditata sehingga
menjadi tertata dalam satu bentuk media grafis. Teraturnya tatanan unsur visual
akan membuahkan kesan pandangan yang bulat dan optimal.
Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar
nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat
pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung
gelisah.
Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua
dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak
dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian
dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
3. Keragaman
® Unsur-unsur
yang ditata agar tampak lebih bermakna, tidak hambar, dan tidak membosankan.
® Secara keseluruhan, obyek yang
ditampilkan saling dukung dan saling ngait yang menguntungkan
4. Komunikatif
Segi komunikatif pada grafis komunikasi harus sangat
diperhatikan. Bila karya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak
berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan kepada kalayak / masyarakat (audience) tidak akan sampai.
Agar grafis komunikasi bisa sampai ke kalayak, maka
harus memperhatikan segmen yang dibidik sebagai sasaran.
5. Proporsi (Perbandingan)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk
memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya
diperlukan perbandingan - perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi
adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden
Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam
karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret
bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 :
13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam
termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang
diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita
lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
Dengan mempelajari
nirmana, seseorang diharapkan akan memiliki pengertian, dapat
mengasah ketrampilan, dan mempertajam kepekaan terhadap segala sesuatu yang
menyangkut dunia desain. Bahkan tipografi juga akan dikembangkan dari
nirmana. Oleh karena itu, nirmana wajib dipelajari dengan melakukan banyak
latihan secara continyu untuk dapat menghayati seni rupa dan seni desain dengan
baik. Bahkan mungkin di saat mempelajarinya akan terambah pula pula cabang seni
yang lain. Di dalam nirmana, seseorang akan mempelajari segala sesuatu yang
berhubungan dengan seni rupa dan desain melalui tahap-tahap yang sangat
mendasar. Desain dikembangkan dari seni rupa. Sehingga yang dipelajari pada
awalnya akan menyerupai.
5 Unsur seni sangat penting
dalam pembentukan komposisi estetis secara tepat. 5 Unsur seni tersebut adalah
: 1. Garis
(Line)
Garis adalah sekumpulan titik yang berdampingan secara memanjang dan
memanjang dan memiliki dua buah ujung. Garis tidak seperti yang dilihat mata
atau penglihatan. Pada dasarnya garis adalah ilusi optic, yang tercipta karena
perbedaanwarna, jarak, dan cahaya. Garis dalam desain grafis dibagi menjadi :
a. vertikal,
b. horisontal,
c. diagonal,
d. Kurva
e.
e.
a. Garis Lurus (horizontal)
Garis lurus
atau garis horizontal memberi kesan sugesti kesenangan atau sesuatu yang
bergerak
b. Garis Tegak Lurus (Vertikal)
Garis vertikal atau garis tegak lurus memberi kesan
stabilitas, kekuatan dan kemegahan.
c. Garis
miring (diagonal)
d. Garis melengkung (kurva)
Garis kurva atau garis melengkung memberi kesan
kehalusan dan keanggunan.
|
![]() |
Garis diagonal atau garis miring memberi kesan sesuatu
yang bergerak, dinamis, keadaan yang tidak stabil.

Macam-macam garis
Garis mempunyai beberapa macam gaya atau style, antara
lain : a. Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda penuh.
b. Garis
dot, yaitu garis terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjang.
c.
Garis-garis dash yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun
memanjang.
d.
Garis-garis dash dot yaitu garis-garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan
dot.
e. Garis
Kaligrafi yaitu garis yang berbentuk kuas kaligrafi.
f. Garis
Artistik yaitu garis yang tersusun secara khusus dan tidak terikat pada
konversi yang berlaku sehingga
mengesankan citra artistik.
mengesankan citra artistik.
Fungsi Garis
•
Memisahkan posisi antara elemen grafis yang memiliki
fungsi yang berlainan.
•
Memisahkan rubrik atau penunjuk bagian tertentu yang
menjadi penjelasan berita
2. Bentuk
Bentuk merupakan suatu bidang yang ada karena dibatasi
oleh sebuah kontur atau garis dan atau dibatasi oleh warna yang berbeda atau
oleh perbedaan dalam pencahayaan, gelap terang, arsiran atau disebabkan adanya
tekstur tertentu.
Macam-macam bentuk :
Berdasarkan susunan yang mem-bentuk ruang dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu
1.
Karakter
2.
Simbol
3.
Bentuk
Fungsi
Bentuk
Fungsi bentuk antara lain :
•
Menghiasi
•
Pelengkap
•
Elemen dasar
Fungsi lain bentuk adalah :
•
Logo
•
Border
3. Ruang
Dalam dasar grafis, ruang kosong pun diperlukan. Ruang
kosong digunakan untuk menjelaskan atau menegaskan keberadaan persepsi
kedalaman atau jarak sehingga seolah-olah terlihat oleh indera penglihatan
mata, objek terasa jauh dan dekat, tinggi dan rendah, kosong dan padat.
Fungsi Ruang
Ruang digunakan untuk lebih memudahkan sebagai elemen ruang bernafas
bagi mata pembaca atau audiensi dalam mencerna desain.
4. Tekstur
Tekstur adalah elemen desain yang terlihat dan terasa
seolah-olah ada rasa permukaan, yang dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk
rupa fisik, seperti kusam, kasar, mengkilap, kontras, kayu dan bulu. Tekstur
digunakan supaya desain lebih natural atau tampak alami.
5. Warna
Warna adalah
elemen terpenting dalam desain grafis. Warna menjadi indikator pembeda antara
satu objek dengan yang lain. Di samping itu warna memiliki dampak sugesti
tersendiri di berbagai kebudayaan Dari sudut pandang ilmu fisika, warna
dihasilkan dari representasi sinar putih yang dihasilkan oleh matahari atau
bola lampu pada spektrum prisma.
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
Shade
Term
value dan brightness merujuk pada cahaya atau kualitas kegelapan
warna. Warna gelap (shades)
adalah value
yang rendah.
Tint
Term
value dan brightness merujuk pada cahaya dan kualitas kegelapan warna. Cahaya
warna (tints) adalah nilai tertinggi.
Kombinasi Warna Beberapa Kombinasi Warna : 1. Warna Akromatik
Akromatik adalah warna kombinasi antara gelap dan
terang. Kombinasi warna ini banyak dipakai untuk surat kabar atau fotografi.
Biasanya warna ini disebut grayscale.
2. Warna Monokrom
Adalah salah satu warna gelap yang dipadukan dengan
gelap dan terang. Disebut monokrom karena hanya satu warna yang dipilih.
Kombinasi warna ini sangat sederhana, tidak terlalu banyak risiko gagal dalam
kombinasi sehingga mudah diterima mata. Namun demikian kombinasi ini cenderung
membosankan dan mudah ditinggalkan
3. Warna Warm-Cool Adalah warna yang menggambarkan kehidupan di alam.
Warna ini tampak tebal dan energik. Warna worm bersandar kepada ruang.
Warna ini seringkah
digunakan untuk menggambarkan
kesan alam.
4. Warna Analog
Warna artistik yang harmonis kombinasi dari campuran bersama, warna hue
yang bersebelahan, sehingga cenderung lebih harmonis dan hidup. Kombinasi ini
lebih berani dan mudah diterima mata. Namun warna ini kurang hidup, kurang
cerah dan tidak kontras. Contoh warna analog padang pasir Arizona.
5. Warna Komplementer
berlawanan satu dengan yang
lain dari color wheel, yang
|
Warna Komplementer adalah warna yang dikombinasikan dengan gelap dan
terang.
|
Warna ini kontras tetapi
berbeda intensitas antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu warna
komplementer membutuhkan perhatian bila digunakan.
Jika tidak berhasil mengga-bungkannya maka warna
terlihat tidak matching.
6. Warna Triadik
Warna Triadik adalah warna
dengan energi tinggi yang diperoleh menggunakan tiga warna pilihan yang
tersebar di 120 derajat pada color wheel. Warna primer dan sekunder adalah contoh warna triadic.
|
7. Warna di Komputer
Di dunia komputer ada banyak sistem warna, antara lain RGB (Red-Green-Blue), CMYK (Cyan-Magenta-Yellow-Black), LAB Color (lightness A (Green-red axis) B(blueyellow axis)), HLS (Hue-Lightness-Saturation). Banyaknya sistem warna karena
ada perbedaan dalam aplikasi saat cetak.
Berdasarkan
fung-sinya, aplikasi warna
di layar komputer dibedakan menjadi dua, yaitu : 1.
warna additive
Warna additive digunakan untuk
desain tampilan di layar monitor, tidak untuk kebutuhan cetak. Di antara sistem
warna additive
adalah RGB,
LAB Color dan HLS. Desain yang menggunakan model warna additive, misalnya game, wallpaper, web dan video.
2. warna subtractive.
Warna ini merupakan perpaduan
beberapa warna primer. Warna subtractive digunakan untuk kebutuhan cetak. Sistem warna yang
digunakan adalah CMYK. Sistem warna ini berasal dari tiga warna primer dan
perpaduan ketiganya menghasilkan warna hitam.
Psikologi Warna
1. Biru
Warna ini merepresentasikan kedamaian, tenang, reda, stabil, harmoni,
kesatuan, kebenaran, kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata
tertib, loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi. Biru dapat
"memberi perasaan damai, suhu tubuh rendah dan mengurangi hasrat".
Biru mengingatkan pada warna bisnis karena biru me-refleksikan kepercayaan.
Biru juga sering mengingatkan kepada warna ke-amanan global.
2. Hitam
Hitam adalah absensnya cahaya.
Warna hitam merepresentasikan
kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi, formalitas, elegan, kesejahteraan,
misteri, ketakutan, kejahatan, anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya,
keburukan, penyesalan yang mendalam, marah, underground, teknik warna yang
baik, berduka cita dan kematian.
3. Hijau
Hijau adalah warna yang sering disebut warna favorit.
Hijau merepresentasikan alam, lingkungan, kesehatan, keberuntungan,
pembaharuan, kemudaan, kekuatan, musim semi, kemurahan hati, kesuburan,
kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.
"Hijau adalah kualitas kesejukan yang menyejukkan,
menenangkan dan menjadi kekuatan yang menyembuhkan." Warna hijau sering
dipakai dalam ruang bedah oleh dokter.
4. Oranye
Oranye adalah kombinasi dari warna hijau dan merah, mengingatkan pada
warna merah, tapi tidak terlalu luas. Oranye mengekspresikan energi.
Ini adalah kualitas cahaya dan digunakan untuk mendapat perhatian,
seperti peringatan tanda.
Oranye mem-bawa ingatan pada
labu dan halloween. Ini adalah simbol kese-imbangan, kehangatan, antu-siasme,
semangat, cemerlang dan tuntutan perhatian.
5. Ungu
Ungu merepresentasikan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan,
misteri, transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka
cita.
Ungu mengingatkan pada sebuah warna yang eksotik. Warna ungu dibuat dari
kelenjar getah dari siput.
Ini memerlukan ratusan siput
untuk menghasilkan 1 gram zat pewarna. Itulah sebabnya warna ini hanya
digunakan
untuk para bangsawan.
Sekarang warna ungu adalah warna trendy untuk usaha yang
kreatif.
6. Merah
Merah adalah warna yang digunakan untuk menarik
perhatian. Ini adalah warna warm dan warna yang energik dalam spektrum warna.
Di menggunakan warna merah untuk cinta, valentin,
marah, hasrat, kecepatan, kebe-ranian, kekejaman, kemarahan, tanda keluar
darurat, tanda berhenti, dan darah.
Warna merah menggambarkan perkelahian, tekanan darah, dan jantung yang
berdetak kencang. Warna merah sebaiknya tidak dipilih untuk ruang psikiater,
penjara atau rumah sakit.
7. Putih
Putih adalah apa yang di lihat ketika semua warna
bersama-sama dalam suatu area dengan keseimbangan yang sempurna.
Putih menunjukkan makna penghormatan, kemurnian,
kesederhanaan, kebersihan, damai, kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak
berdosa, muda, burung, musim dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan.
8. Kuning
Kuning menggambarkan kegembiraan, kebahagiaan,
optimisme, idealisme, imajinasi, harapan, matahari tenggelam, musim panas,
emas, filsafat, ketidakjujuran, pengecut, pengkhianatan, kecem-buruan,
ketamakan, penipuan, kesadin, bahaya, spiritualitas dan inspirasi.
Persiapan Alat dan Bahan :
Perancangan nirmana dengan teknik manual biasa
meng-gunakan alat dan bahan, seperti kertas, tinta, pena, kuas, pensil, cat
warna, jangka, penggaris, pengha-pus, lem dan sebagianya.
Adapun perancangan nirmana
dengan teknologi adalah menggunahan alat dan bahan, seperti Komputer (softwear Corel Draw, dan Photo-shop), printer, tinta, dan kertas .
Tidak ada komentar :
Posting Komentar